Senin, 31 Januari 2011

Indahnya Pantai Watotena Adonara

Pantai Watotena


Pantai Watotena terletak di pulau adonara Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, tepat di pertigaan arus antara pulau Adonara, Solor, dan Lembata. Dengan hamparan pasir putih yang sangat menawan, ditemani batu karang yang kokoh, serta deburan ombak yang besar, menjadikan pantai ini benar2 indah.

Sungguh tempat yang sangat asri, belum tersentuh kekotoran tangan manusia, namun tempatnya yang cukup terpencil, menjadikan objek wisata ini belum begitu terkenal.

Pantai watotena terletak dibawah gunung boleng yang menjulang tinggi sekitar 1.700m di atas permukaan laut. Cuaca yang cukup ekstrim di NTT juga sangat berpengaruh pada tinggi dan besarnya gelombang di pantai ini.

Gunung Boleng, Adonara, Kab. Flores Timur

Pantai Watotena dilihat dari selat boleng, Adonara

Putihnya pasir dan jernihnya air laut, benar2 merupakan
keindahan yang mungkin susah untuk didapatkan didaerah lain,
termasuk Bali....heee

Dengan air laut yang jernih sebening kaca, dan pantai landai disekitar pantai


Biasanya, pantai ini rame di hari sabtu dan minggu,
untuk berkumpul dan rekreasi muda mudi, juga keluarga

ANe nampang dulu ahhhhh.....

Rabu, 28 Juli 2010

Panas Bumi Atadei, Lembata

Panas Bumi atadei, Lembata

didalam lubang ini terdapat suhu yang sangat panas, yang konon kata
penduduk sekitar, dapat memasakan daging mentah yang dimasukan
ke lubang tersebut.

Pemandangan saat perjalanan menuju atadei dari lembata

Tim penjelajah alam....Amir(narsis banget sih), pier, teguh, wildan, dan fadli.

Pemboran panas bumi atadei, Lembata.

Lokasi Panas bumi atadei.

Papan nama

Lintas lembata-atadei

Lintas lembata-atadei juga....

Kapal Kayu Larantuka-Lembata, mengangkut penumpang, kendaraan bermotor,
barang dagangan, bahkan ternak.

Kapal cepat larantuka-lembata, hanya diperlukan waktu 1,5 jam, jauh lebih cepat bila dibandingankan kapal kayu yang membutuhkan waktu 4 jam.

Daerah panas bumi Atadei termasuk dalam wilayah Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, NTT. Luas daerah yang diteliti secara geosentifik mencapai ± 100 Km2, dibatasi oleh koordinat 123° 30’ 00” – 125° 35’ 00” Bujur Timur dan 08° 26’ 40” – 08° 31’ 21” Lintang Selatan.
Di sebelah baratdaya lapangan panas bumi Atadei, tidak jauh dari daerah ini terdapat daerah panas bumi Adum. Daerah Atadei merupakan daerah panas bumi yang terletak pada komplek gunung api berumur Kuarter yang berasal dari beberapa pusat erupsi yang terdapat di daerah sekitarnya. Terdapat tiga gunung api aktif di sekitar lapangan panas bumi Atadei, dua diantaranya berada di daratan yaitu Ile Ape/Lewotolo dan Ile Werung sedangkan gunung api yang satunya lagi adalah G.Hobal yang terdapat di pulau kecil di Selat Alor.
Perjalanan menuju pemboran panas bumi atadei kami mulai dari kota larantuka, menggunakan angkutan kapal kayu atau kapal cepat menuju pulau lomblen (lembata). Setiba di kota lewoleba (pulau lembata), perjalanan masih harus ditempuh melalui darat dengan lintasan terjal dan berbukit serta jalanan yang cukup menguji nyali. Kami sarankan menyewa kendaraan bersama supir yang telah mengerti medan perang di daerah tersebut....hehehe.....

Minggu, 25 Juli 2010

Larantuka






Larantuka, sebuah kota kecil di ujung timur pulau Flores, menyimpan banyak keindahan alam yang jarang bahkan belum tersentuh oleh tangan - tangan manusia. Terletak di Propinsi Nusa Tenggara Timur, berada di bawah gunung Ilemandiri dengan ketinggian 1502 meter. Kota ini diapit oleh 2 pulau yaitu adonara dan solor yang masih dalam satu lingkup wilayah Kabupaten Flores Timur dimana Larantuka sebagai ibukotanya. Larantuka dengan gunung kembar lewotobi telah mengundang pesona sejak dulu, hal ini ditandai dengan kedatangan bangsa Portugis pada abad ke-16 dan 17. Pasukan ini pernah singgah di pulau Solor, hal ini diketahui dari peninggalan benteng portugis yang berada di desa Lohayong pulau Solor.

Road To Kelimutu







Hari jumat 16 Juli 2010 pukul 17.00 WITA tampak kesibukan yang lebih dari biasanya di KPPN Larantuka. 4 mobil berjajar dihalaman siap mengantarkan para pejabat dan pegawai serta keluarga yang akan melakukan perjalanan ke Maumere, Ende, dan Kelimutu. Setelah persiapan selesai, tepat pukul 17.30 WITA kami berangkat menuju Ende yang akan ditenpuh 9 jam perjalanan darat melalui pegunungan dan hutan dimalam hari. Berbagai rintangan kita hadapi diperjalanan, mulai dari ban bocor sampai kehabisan bahan baker karena sedikitnya jumlah stasiun pengisian bahan bakar disini. Tiba di Ende pukul 03.30 WITA tanggal 17 Juli 2010 di penginapan Safari, Ende.

Kegiatan hari sabtu tanggal 17 Juli 2010 adalah acara pelantikan pejabat eselon 4 yang dilaksanakan di Aula KPPN Ende dan Kejuaraan Bola Voli lingkup 3 KPPN pulau Flores yang juga dilakukan di KPPN Ende.

Perjalanan kami lanjutkan hari minggu 18 Juli 2010 pukul 06.00 WITA menuju Kelimutu. Seperti biasa, rintanganpun selalu ada dari ban bocor sampai turunnya kabut di daerah detusoko yang menyebabkan jarak pendang hanya sekitar 5 m saja. Sampai di kelimutu jam 08.00 WITA. Rekreasipun dimulai dengan mengunjungi Danau tiga warna kelimutu yang merupakan objek wisata kebanggaan Negara kita.

Tepat pukul 10.00 WITA perjalananpun dilanjutkan kembali ke Larantuka melewati maumere.

Ada suatu hikmah bagi kami dalam menempuh perjalanan ini senasib seperjuangan dan kekompakan team yang bias diterapkan dalam melaksanakan tugas sehari-hari disamping itu juga refreshing bagi para pegawai dan keluarga pegawai.

Amir